SERBA SERBI

apa saja

Tuesday, May 6, 2008

Dunia Anak Tempo Dulu :BOY-BOY an


Ingat masa kecil? Mainan (dolanan) anak tempo dulu-jaman kita beda kan dengan anak2 jaman sekarang yang sudah terkontaminasi dengan modernitas yang kadang mengesampingkan nilai "kerjasama" antar anak.


Saya hanya mencoba mengingat kembali salah satu permainan anak2 tempo dulu yang kalau di tempat saya lahir (Purworejo-jateng) kami menyebutnya "BOY-BOY an".

Pokok Permainannya sebagai berikut :


- Jenis Permainan : Beregu, dibagi dalam 2 (dua) kelompok/regu-masing2 regu jumlahnya anaknya bisa berapapun.


- Alat bantu : 1. Bola Kecil, yang biasa kami gunakan adalah bola tenis bekas.

2. Pecahan Genting ( di jawa disebut "kreweng") ukuran sedang berjumlah 10.



- Cara main :



Pertama-tama di masing-masing regu dipilih ketua regunya untuk melakukan "suit"/"pingsut" atau mengundi regu mana dulu yang pertama bermain. Setelah diputuskan regu mana yang pertama bermain maka "kreweng2" tadi disusun bertingkat secara rapi agar tidak ambruk. Selanjutnya dibuat garis jarak sekitar 7m dari susunan kreweng tersebut.


Regu yang "bermain" membawa bola dan mengambil tempat di garis jarak, sedangkan regu yang "berjaga" mengambil tempat di sekitar tumpukan kreweng.


Secara bergilir masing2 anggota regu yang bermain mengarahkan bola ke tumpukan kreweng tersebut (seperti main "bowling") sampai bola mengenai tumpukan tersebut, lebih bagus bila tumpukan itu tidak seluruhnya runtuh karena dikelanjutan permainan ini regu bermain lah yang nantinya menyusun kembali tumpukan itu. Tapi ingat gelindingan bola salah satu anggota regu bermain ini harus dapat mengenai tumpukan itu, karena jika sampai semua anggota regu tidak dapat "meruntuhkan" tumpukan tersebut maka regu tersebut dianggap kalah dan regu lawanlah yang menggantikan posisi bermainnya.


Setelah gelindingan bola salah satu anggota regu bermain dapat mengenai dan meruntuhkan tumpukan, maka seluruh regu bermain segera berpencar menghindari "tembakan" bola regu penjaga. Regu Penjaga memang bertugas "menghabisi" para anggota regu bermain dengan lemparan bola ke bagian badan anggota regu bermaian. TAPI anggota regu penjaga tidak boleh mengejar anggota regu lawan saat akan "menembak". Untuk mendekati "sasaran tembaknya" kerjasama antar anggota regu penjaga sangat dibutuhkan karena bola harus di "oper"/"saling oper" ke kawan yang lebih dekat ke sasaran (ketrampilan menangkap bola sangat diperlukan).


Apa sih target regu penjaga untuk menang? Tentu saja regu penjaga harus dapat "menembak" seluruh anggota regu bermaian, jangan sampai mereka dapat menyusun kembali "reruntuhan" kreweng tersebut. Tentu saja regu penjaga harus berkonsentrasi, jangan mudah terpancing untuk terus mengejar salah satu lawan yang makin jauh, sedangkan anggota regu lawan yang lain dengan bebas menyusun kreweng2 tersebut. Harus pintar2.


Sedangkan target regu "bermain" untuk menang? So pasti mereka harus menyelesaikan tugas menyusun kembali reruntuhan kreweng sampai berdiri kembali dan jumlahnya tidak berkurang, jangan sampai tugas belum selesai seluruh anggota "tertembak mati" oleh regu penjaga. Maka harus hati2 dan pintar mencari saat yang tepat untuk menyusun kreweng, dan kerjasama harus dilakukan. Ada yang memancing penjaga menjauh ada yang siap menyusun, bahkan kadang pengorbanan diperlukan. Contohnya yang dulu saya pernah lakukan, ketika penjaga sedang serius mengincar teman Saya, secepat mungkin Saya menyusun kreweng itu, ketika kreweng tinggal tersisa 2 (dua) keping ternyata penjaga sudah mengoper bola kearah rekannya yang terdekat dengan Saya, bisa saja sih Saya lari namun Saya nekad terus memasang 1 keping lagi dan hanya tersisa 1 lagi saat,.. bluk! bola mengenai punggung Saya yang asyik jongkok, "mati"lah Saya. Tapi itulah pengorbanan, Saya "mati" tapi teman2 yang lain tugasnya tambah ringan.



Akhir Permainan/ kemenangan



Untuk regu " bermain" : Saat anggota regu/ sisa2 anggota regu dapat menyusun kembali reruntuhan itu tanpa "tertembak". Tapi ingat susunan itu harus di hitung kembali dan harus yakin berjumlah seperti semula, 10 misalnya. Setelah semuanya yakin maka sisa2 anggota regu bermain berteriak : "BOOOOOYYYYYYY!!!!!!!, dan regu penjaga mengakui kemenangan regu"bermain". dan mereka kembali menjadi regu penjaga lagi....haha...ha...Puas banget deh kalau bisa mempecundangi regu penjaga. Saya kurang tahu mengapa dulu kata "BOY" yang diteriakkan untuk merayakan kemenangan. Gak masalah itu bisa saja di ganti YEL2 lain.




Untuk regu Penjaga : Tentu saja saat mereka bisa "menghabisi" seluruh anggota regu "bermain" sebulum mereka dapat menyusun kembali kreweng2 tersebut. Dan mereka dapat menggantikan "posisi" regu lawan mereka untuk menunjukkan kebolehan sebagi regu "bermain".


Asyik kan? bisa dimainkan bersama, melatih kerjasama dan tentu saja murah. Ada baiknya kita ajarkan ke anak2 kita. Atau untuk guru olah raga SD/TK bisa memanfaatkannya sebagai hiburan buat anak yang cukup mendidik.





inget masa kecil memang lucu...


Bekasi, 05 Mei 2007



Rumahweb

No comments: